“Memutus mata rantai penyebaran Covid 19 AKBMB Bangkit Bersama Melawan Covid 19”
Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan atau dikenal dengan istilah AKBMB merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat kota Balikpapan, merupakan Pendidikan Tinggi swasta satu – satunya yang berada di Kota Balikpapan bergerak dibidang kesehatan khusunya Diploma III Kebidanan. Pendidikan menjadi salah satu sektor yang terdampak langsung covid 19, Tentu hal ini menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan tinggi, apalagi pendidikan tinggi swasta, berbagai upaya ditempuh untuk membantu pemerintah dalam memerangi virus covid 19 yang terjadi saat ini. Bagaimana menyikapi kondisi ini, apa strategi yang diterapkan agar pola pembelajaran tetap bisa terlaksana.
Strategi khusus dan protocol kesehatan yang dilaksanakan kampus Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan yakni:- Melakukan pembersihan lingkungan kampus dengan menggunakan cairan disenfektan dengan prioritas utama yakni ruang kantor / ruang kerja pegawai dan ruang kelas hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus covid 19. Pembersihan ini dilakukan setiap hari di pagi dan sore hari.
- Menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun diarea kampus akademi kebidanan borneo medistra Balikpapan. Tempat cuci tangan dengan sabun ini di tempatkan pada setiap lantainya mulai dari lantai 1 sampai lantai 4.
- Membagikan masker gratis kepada tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa dilingkungan kampus akademi kebidanan borneo medistra Balikpapan.
- Memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan kampus akademi kebidanan borneo medistra Balikpapan baik tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa.
- Melakukan survey dengan menggunakan kuesioner terkait kondisi mahasiswa sehubungan dengan situasi covid 19 dan sampai laporan ini disusun belum ada laporan mahasiswa yang positif covid 19 . Hasil kuesioner 88,1 % mahasiswa kondisi sehat, 11,9 % kondisi batuk dan maping mahasiswa yang tetap berada di kota Balikpapan dan pulang kampung hasil kuesioner pulang kampung sebanyak 48,7 % dan 51,3 % tetap berada di kota Balikpapan.
- Melakukan pemantauan dan evaluasi terkait perkuliahan daring, hasil kuesioner mahasiswa merasa terbantu 43,8 %, mahasiswa menyatakan kuliah online sama/mendekati kuliah tatap muka secara langsung dikelas sebanyak 38,8 %, metode online yang paling membebani yakni tugas online sebanyak 40 %, metode yang paling nyaman yakni kuliah online 65 %, akses jaringan menggunakan data selular sebanyak 70 %, dan rata – rata menghabiskan kuota data diatas 10 GB dalam 1 minggu saat proses kuliah sebanyak 27,5 %. Untuk mengatasi hal tersebut Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan bersama Yayasan Pendidikan Borneo Medistra Balikpapan memberikan bantuan kuota melalui pemotongan SPP sebesar Rp 150.000, -.
- Menerapkan psysikal distancing atau mengatur jarak 1 sampai 3 meter meletakkan tanda X pada kursi yang berada di lingkungan kampus Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan dan menggunakan masker saat memasuki area kampus.
Langkah yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan dalam mencegah dan mengendalikan covid 19 yakni :
- Pusat penelitian dan pengabdian masyarakat (P2M) Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat diwilayah kerja kelurahan gunung samarinda Balikpapan selama 4 hari sejak tanggal 14 april sampai 18 april 2020 dengan mengangkat tema “sosialisasi pencegahan dan pengendalian covid 19’’. Dimana P2M AKBMB membacakan protocol pencegahan dan pengendalian covid 19 yakni diantaranya konsumsi makanan yang bergizi, konsumsi vitamin, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, hindari keramaian, menggunakan masker saat berpergian, mandi setelah berpergian dari luar, hindari berjabat tangan, memperhatikan etika batuk dan bersin, dan menjaga jarak 1 sampai 3 meter.
- P2M Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan menyerahkan cairan disenfektan produk rumah tangga berbahan dasar sodium hypoclrorit konsentrasi 0,05 – 0,5 % untuk disinfeksi buatan atau racikan P2M AKBMB bersama mahasiswa AKBMB sesuai standar WHO sebanyak masing – masing 40 liter untuk RT 26, RT 29, RT 30 dan RT 82 sekaligus menyerahkan sabun cair sebanyak 5 liter pada masing – masing RT 26, RT 29, RT 30 dan RT 82.
- P2M Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan mengajari steb by step mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir minimal 20 detik, mengajari cara pembuatan larutan disinfektan berbahan dasar dari produk rumah tangga sekaligus mengajari cara melakukan disinfektan yang baik dan benar pada permukaan benda yang akan didisinfektan.
- Memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa yang berasal dari luar Balikpapan yang telah melaporkan diri tidak memiliki bahan makanan.
- Melaksanakan kegiatan pengajian dengan tema “Ramadhan dalam Pendemi Covid” dengan menggunakan google meet diikuti oleh masyarakat dan seluruh civitas AKBMB.