Ramadan tahun ini ditengah kondisi pandemi COVID-19 dirasakan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun begitu, tidak menyurutkan kita untuk tetap menjalankan beribadah. Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan melalui organisasi mahasiswa Satgas Delima Bersinar melakukan pengajian yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Google Meet.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat tanggal 15 Mei 2020 pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WITA. Yang mana diikuti sekitar 59 mahasiswi, dosen, tenaga kependidikan, dan beberapa masyarakat sekitar kampus. Sebagai pengisi yaitu Ustazah Andi Putri Marissa, S.E. Beliau tergabung aktif pada komunitas BMI (Back to Muslim Identity), sebuah komunitas mahasiswa yang bergerak dalam bidang dakwah Islam.
Ustazah Andi menyampaikan bahwa COVID-19 ini berada diluar kendali manusia atau sudah qada dari Allah yang sudah ditentukan dan berada diluar ranah manusia. Sebelum CIOVID-19 sekarang, dahulu sekali pada zaman Rasulullah juga terdapat pandemi yang mana dikatakan oleh Rasulullah “Apabila wilayah tersebut terdapat wabah maka janganlah engkau memasukinya dan apabila terdapat diwilayahmu janganlah engkau meninggalkannya”. Itu adalah bentuk upaya Rasulullah peduli kepada umatnya.
Dalam kondisi saat pendemi ini, sebagaimana himbauan dari Pemerintah untuk kita tetap di rumah saja melakukan kegiatan, maka kita jangan sesekali meremehkannya. Karena Allah akan meminta pertanggung jawaban. Jika kita ikhlas melakukannya dengan niat untuk tidak menyebarkan penyakit untuk saudara kita yang lain maka Allah SWT akan memberikan balasan yang baik untuk kita. Adapun pelaksanaan ibadah-ibadah Ramadan masih bisa kita laksanakan di rumah. Tentunya ini tidak mengurangi semangat kita untuk terus beribadah, dengan tetap menjaga shalat 5 waktu, memperbanyak ibadah sunah, bersedekah dan tadarus Al Qur’an.